Pernah lihat ulat bulu? Sepertinya semua orang akan mengangguk, ada yang merinding, ada geli membayangkan bentuk ulat tersebut, bahkan mungkin ada yang muntah karena phobia. Memang tidak ada orang yang suka dengan keberadaan ulat bulu. Bentuknya jelek, menjijikkan, tidak ada yang mau menyentuh karena beracun, memakan semua daun tumbuhan. Tapi pernahkah anda pikirkan bahwa hidup kita sangat mirip dengan ulat bulu tersebut? Ketika kita masih manusia biasa, kita seperti ulat bulu tersebut. Jelek, menjijikkan, tidak tersentuh (oleh keadilan dan kemakmuran), memakan segalanya (karena gak ada pilihan). Tapi jangan khawatir, sang ulat bulu akan menjalani fase kepompong hingga menjadi kupu-kupu yang sangat indah. Dan tahukah anda, ketika kita telah menjadi kupu-kupu, semua orang akan melihat kita dengan senang hati, menganggap kita sebagai tanda adanya tamu (perhatikan jika kupu-kupu masuk ke rumah), atau bahkan mungkin kita akan berteriak kecil ketika sang kupu-kupu hinggap di tubuh kita. Jika anda saat ini masih "ulat bulu", tenanglah ikuti saja kehidupan ulat bulu seperti berikut ini :
- Makan saja apa yang tersedia. Karena jika anda telah menjadi kupu-kupu maka anda hanya bisa makan dari "madu" di bunga.
- Jangan heran jika banyak orang kurang bersahabat dengan anda atau bahkan membenci anda, karena mereka akan terpesona melihat anda ketika anda telah menjadi kupu-kupu.
- Perbanyak "makan" karena pada fase kepompong anda hanya boleh diam.
Salam.